KEMATIAN ADALAH AWAL KEHIDUPAN SEBENARNYA
Banyak orang bilang kematian atau alam kubur adalah "Tempat Peristirahatan Terahir / Tempat Peraduan Terahir".
Jika kematian adalah merupakan jalan keluar dari segala permasalahan hidup,
Niscaya ia akan menjadi SEBUAH PILIHAN, Bagi para jiwa yang tertimpa beratnya ujian hidup.
Akan tetapi, ternyata kematian bukanlah akhir dari segala-galanya permasalahan hidup, Namun justru sebaliknya, setelah kematian adalah awal semua di pertanggung jawabkan dan masih ada kehidupan yang jauh lebih panjang,
Dimana semua akan terasa ringan atau justru terasa lebih berat dari segala permasalahan yang pernah kita alami di dunia.
Syaidina Utsman bin Affan ra, jika melihat perkuburan beliau menangis mengucurkan air mata hingga membasahi jenggotnya.
Suatu hari ada seorang yang bertanya:
"Tatkala mengingat surga dan neraka engkau tidak menangis, mengapa engkau menangis ketika melihat perkuburan?”
Utsman pun menjawab, “Sesungguhnya aku pernah mendengar Rasulullah SAW bersabda:
*إن القبر أول منازل الآخرة فإن* *نجا منه فما بعده أيسر منه وإن *لم ينج منه فما بعده أشد منه*
“Sesungguhnya liang kubur adalah awal perjalanan akhirat.
Jika seseorang selamat dari (siksaan) nya maka perjalanan selanjutnya akan lebih mudah. Namun jika ia tidak selamat dari (siksaan) nya maka (siksaan) selanjutnya akan lebih kejam dan berat, tidak ada sedikitpun istirahat dialam kubur"
(HR. Tirmidzi)
Namun demikian kita tidak perlu takut menghadapi kematian karna Jika sudah tiba waktunya Kematian tak bisa dihindari,
Firman Allah :
أَيْنَمَا تَكُونُوا يُدْرِكُكُمُ الْمَوْتُ وَلَوْ كُنْتُمْ فِي بُرُوجٍ مُشَيَّدَةٍ
AYNAMAA TAKUU NUU YUDRIKUMUL MAUT, WALAW KUNTUM FII BURUUJIMMU SYAYYADAH.
“Di mana saja kamu berada, kematian akan mendapatkan kamu, kendatipun kamu di dalam benteng yang tinggi lagi kokoh.”
(QS. An Nisa’: 78)
"Ma'asyiral muslimin Rahimakumullah......"
Kita semuapun tahu bahwa tidak ada manusia yang kekal abadi,
Firman Allah:
وَمَا جَعَلْنَا لِبَشَرٍ مِنْ قَبْلِكَ الْخُلْدَ
WAMAA JA'ALNAA LIBASYARIM MIN QABLIKAL KHULD
.
“Kami tidak menjadikan hidup abadi bagi seorang manusiapun sebelum kamu (Muhammad).”
(QS. Al Anbiya’: 34)
Yang pasti adalah hanya Allah Azza wa Jalla yang kekal abadi,
كُلُّ مَنْ عَلَيْهَا فَانٍ - وَيَبْقَى وَجْهُ رَبِّكَ ذُو الْجَلالِ وَالإكْرَامِ
KULLU MAN 'ALAIHAA FAN, WA YABQA WAJHU RABBIKA DZULJALAALIWAL IKRAAM
“Semua yang ada di bumi itu akan binasa. Dan tetap kekal Dzat Tuhanmu yang mempunyai kebesaran dan kemuliaan.”
(QS. Ar Rahman: 26-27)
Lalu, dipastikan bahwa setiap jiwa pasti akan merasakan kematian,
كُلُّ نَفْسٍ ذَائِقَةُ الْمَوْتِ
KULLU NAFSIN DZAA IQATUL MAUT
“Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati.”
(QS. Ali Imran: 185)
Dengan demikian maka sudah selayaknya, kita sebagai muslim yg cerdas akan memperbanyak mengingat kematian dan senantiasa mempersiapkan bekalnya, Karena waktu yg kita lalui hari ini, belum tentu esok ada jaminan akan kita lalui kembali, sebab ajal bisa datang kapan saja dan dimana saja.
ﺑَﺎﺭَﻙَ ﺍﻟﻠّٰﻪُ ﻟِﻲْ ﻭَﻟَﻜُﻢْ ﻓِﻲ ﺍﻟْﻘُﺮْﺁﻥِ ﺍﻟْﻌَﻈِﻴْﻢِ ¤ ﻭَﻧَﻔَﻌَﻨِﻲْ ﻭَﺇِﻳَّﺎﻛُﻢْ ﺑِﻤَﺎ ﻓِﻴْﻪِ ﻣِﻦَ ﺍْﻵﻳَﺎﺕِ ﻭَﺍﻟﺬِّﻛْﺮِ ﺍﻟْﺤَﻜِﻴْﻢِ ¤ وَتَقَبَّلَ مِنِّيْ وَمِنْكُمْ تِلَاوَتَهُ اِنَّّهُ هوَالسَّمِيعُ الْعَلِيْم ¤ وَﻗُلْ رَبِّ اغْفِرْ وَارْحَمْ وَاَنْتَ خَيْرُ الرَّاحِمِيْنَ¤
Penyusun : Ustadz Riyan Prayoga SH
•┈┈•┈┈•⊰•❁✦✿✦❁•⊱•┈┈•┈┈•
Jika Artikel ini bermanfaat buat anda mohon bantu subscribe channel YOUTUBE ADMIN
BACA JUGA KUMPULAN KHOTBAH PILIHAN MEMBUAT HARU JAMA'AH
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
DOWNLOAD PDF KEMATIAN ADALAH AWAL KEHIDUPAN YANG SEBENARNYA


Terima kasih
BalasHapusSemoga bermanfaat.
Karena kehidupan di dunia tidak akan Kekal selama nya.