14 September 2021

HATI YANG SAKIT MENURUT AL QUR AN oleh Ustadz Riyan Prayoga SH

 


HATI YANG SAKIT  MENURUT  AL-QUR AN               

 
Sebagai manusia kita semua tentu perna merasakan sakit, itu disebut sakit jasmani. Pada kesempatan ini kita akan mengupas tentang HATI YANG SAKIT.


1. Hati yang Berpenyakit
Yaitu hati yang tertimpa penyakit seperti keraguan, kemunafikan dan suka memuaskan syahwat dengan cara yang haram.
               
فَيَطْمَعَ الَّذِي فِي قَلْبِهِ مَرَضٌ

               
“Sehingga berkeinginanlah orang yang ada penyakit dalam hatinya.”
(QS.al-Ahzab:32)
               
2. Hati yang buta
Yaitu hati yang tidak dapat melihat dan menemukan kebenaran.
               
فَإِنَّهَا لَا تَعْمَى الْأَبْصَارُ وَلَٰكِنْ تَعْمَى الْقُلُوبُ الَّتِي فِي الصُّدُورِ
               

“Karena sesungguhnya bukanlah mata itu yang buta, tetapi yang buta, ialah hati yang di dalam dada.” (QS.al-Hajj:46)
               
3. Hati yang Alpa
Yaitu hati yang lalai dari Al-Qur an. Karena terlalu disibukkan dengan hal-hal duniawi dan syahwat yang menyesatkan.
               
لَاهِيَةً قُلُوبُهُم
               
“Hati mereka dalam keadaan lalai.” (QS.al-Anbiya’:3)
               
4. Hati yang berdosa
Yaitu hati yang menutupi kesaksian atas sebuah kebenaran.
               
وَلَا تَكْتُمُوا الشَّهَادَةَ وَمَنْ يَكْتُمْهَا فَإِنَّهُ آثِمٌ قَلْبُه

               
“Dan janganlah kamu (para saksi) menyembunyikan kesaksian. Dan barangsiapa yang menyembunyikannya, maka sesungguhnya ia adalah orang yang berdosa hatinya.” (QS.al-Baqarah:283)
               
5. Hati yang sombong
Yaitu hati yang congkak dan enggan mengakui Ke-Esa an Allah.
Ia semena-mena melakukan kedzaliman dan permusuhan.
               
كَذَٰلِكَ يَطْبَعُ اللَّهُ عَلَىٰ كُلِّ قَلْبِ مُتَكَبِّرٍ جَبَّارٍ
               

“Demikianlah Allah mengunci mati hati orang yang sombong dan sewenang-wenang.” (QS.Ghafir:35)
               

6. Hati yang kasar
Yaitu hati yang tidak memiliki kasih sayang dan belas kasihan.
               
وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوا مِنْ حَوْلِك
               
“Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu.”
(QS.Ali Imran:159)
               
7. Hati yang Terkunci
Yaitu hati yang tidak mau mendengarkan hidayah dan enggan merenungkannya.


Demikianlah semoga kita semua dijauhkan dari penyakit hati ini.



PENYUSUN : USTADZ RIYAN PRAYOGA SH

YOUTUBE   : IBNU SABIL ALFAQIH

01 September 2021

NIKMAT ISLAM DAN AL QUR AN oleh : Ustadz Riyan Prayoga SH


 NIKMAT ISLAM DAN AL QUR AN

Allah SWT memerintahkan kita untuk bergembira dengan dua perkara. Yang pertama adalah karunia Allah dan yang kedua adalah rahmat Allah SWT. Firman Allah :

قُلْ بِفَضْلِ اللَّـهِ وَبِرَحْمَتِهِ فَبِذَٰلِكَ فَلْيَفْرَحُوا هُوَ خَيْرٌ مِّمَّا يَجْمَعُونَ ﴿٥٨﴾

“Katakan wahai Muhammad, dengan karunia dan rahmat Allah hendaklah mereka bergembira. Itu lebih baik daripada apa yang mereka kumpulkan dari kehidupan dunia.” (QS. Yunus: 58)

Para ulama tafsir ketika menafsirkan ayat ini bahwa yang dimaksud dengan karunia Allah adalah Islam dan yang dimaksud dengan rahmat Allah adalah Al-Qur’an. 

Maka Allah memerintahkan kita untuk bergembira dengan dua perkara.

PERTAMA: NIKMAT ISLAM

Islam adalah merupakan syarat seseorang untuk masuk ke dalam surga. Sebagaimana Nabi SAW bersabda ketika menyebutkan tentang surga:

إِنَّهُ لاَ يَدْخُلُ الْجَنَّةَ إِلاَّ نَفْسٌ مُسْلِمَةٌ

“Sesungguhnya surga itu tidak ada yang memasukinya kecuali jiwa yang muslim.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Nikmat Islam adalah merupakan nikmat yang sangat besar yang Allah berikan kepada seorang hamba. Karena dengan Islam lah Allah menerima amalannya, dengan Islam lah Allah SWT meninggikan derajatnya, dengan Islam Allah SWT menangkan di atas seluruh agama. 

Allah berfirman:

هُوَ الَّذِي أَرْسَلَ رَسُولَهُ بِالْهُدَىٰ وَدِينِ الْحَقِّ لِيُظْهِرَهُ عَلَى الدِّينِ كُلِّهِ وَلَوْ كَرِهَ الْمُشْرِكُونَ ﴿٣٣﴾

“Dialah Allah yang telah mengutus RasulNya dengan membawa hidayah ilmu dan agama yang haq yang merupakan amal agar Allah memenangkan di atas seluruh agama. Walaupun orang-orang musyrikin tidak menyukai.” (QS. At-Taubah: 33) 

Islam adalah merupakan agama satu-satunya yang Allah ridhai untuk kita. 

Allah berfirman:

إِنَّ الدِّينَ عِندَ اللَّـهِ الْإِسْلَامُ ۗ

“Sesungguhnya agama disisi Allah hanyalah Islam.” (QS. Ali-Imran: 19)

Allah berfirman:

…فَلَن يُقْبَلَ مِنْهُ وَهُوَ فِي الْآخِرَةِ مِنَ الْخَاسِرِينَ ﴿٨٥﴾

“…Siapa yang mencari agama selain Islam maka Allah tidak akan menerimanya dan di akhirat ia termasuk orang-orang yang merugi.” (QS. Ali-Imran: 85)

Maka sungguh bergembira seorang hamba yang diberikan oleh Allah karunia Islam.

RAHMAT AL QUR AN


Sbagaimana firman Allah:

يَا أَيُّهَا النَّاسُ قَدْ جَاءَتْكُم مَّوْعِظَةٌ مِّن رَّبِّكُمْ وَشِفَاءٌ لِّمَا فِي الصُّدُورِ وَهُدًى وَرَحْمَةٌ لِّلْمُؤْمِنِينَ ﴿٥٧﴾

“Wahai manusia, telah datang kepada kalian peringatan dari Rabb kalian, penyembuh apa yang ada di dalam dada kalian dan sebagai hidayah serta rahmat terhadap orang-orang yang beriman.” (QS. Yunus: 57)

Dua perkara inilah (nikmat Islam dan Al-Qur’an) yang diperintahkan oleh Allah untuk bergembira dengannya.

هُوَ خَيْرٌ مِّمَّا يَجْمَعُونَ

“Islam dan Al Qur an Itu lebih baik daripada apa yang mereka kumpulkan dari kehidupan dunia.“

Karena kehidupan dunia seringkali melalaikan. Seseorang dengan banyaknya kesenangan dunia seringkali ia lupa kepada Allah.

Berapa banyak orang-orang yang diberikan oleh Allah keluasan rezeki ternyata dia

 menjadi hamba-hamba yang tidak bersyukur kepada Allah dan justru ia kufur kepada Allah, dan dia sombong di hadapan makhluk² Allah.

Berapa banyak orang-orang yang diberikan oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala dunia ternyata dunia menjadikan dia berpaling dari agama Allah SWT.