19 Agustus 2021

SEMBILAN WASIAT RASULULLAH SAW, Artikel Oleh : Ustadz Riyan Prayoga SH

 


📜 SEMBILAN WASIAT RASULULLAH SHALALLAHU 'ALAIHI WA SALLAM.


Abu Darda radhiallahu 'anhu bercerita:


أَوْصَانِي رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِتِسْعٍ


"Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam telah mewasiatkan aku sembilan perkara:


لَا تُشْرِكْ بِاللَّهِ شَيْئًا وَإِنْ قُطِّعْتَ أَوْ حُرِّقْتَ،


(1) Janganlah menyekutukan Allah, walau resikonya lehermu akan di penggal atau akan di bakar.


وَلَا تَتْرُكَنَّ الصَّلَاةَ الْمَكْتُوبَةَ مُتَعَمِّدًا، وَمَنْ تَرَكَهَا مُتَعَمِّدًا بَرِئَتْ مِنْهُ الذِّمَّةُ،


(2) Jangan sekali-kali engkau meninggalkan shalat fardhu dengan sengaja, barangsiapa yang meninggalkan shalat fardhu dengan sengaja, maka Allah akan berlepas diri darinya.


وَلَا تَشْرَبَنَّ الْخَمْرَ؛ فَإِنَّهَا مِفْتَاحُ كُلِّ شَرٍّ،


(3) Jangan engkau minum khamr, karena khamr adalah pintu segala keburukan.


وَأَطِعْ وَالِدَيْكَ، وَإِنْ أَمَرَاكَ أَنْ تَخْرُجَ مِنْ دنياك؛ فاخرج لهما،


(4) Taatilah kedua orangtuamu. Bahkan seandainya orangtuamu memintamu untuk menyerahkan seluruh hartamu, serahkanlah pada keduanya.


ولاتُنَازِعَنَّ وُلَاةَ الْأَمْرِ، وَإِنْ رَأَيْتَ أَنَّكَ أَنْتَ،


(5) Janganlah memberontak kepada Ulil Amri, walau engkau tahu kamu dalam posisi yang benar.


وَلَا تفرِر مِنَ الزَّحْفِ؛ وَإِنْ هَلَكْتَ وَفَرَّ أَصْحَابُكَ،


(6) Jangan lari dari medan pertempuran, walau kau akan terbunuh dan sekalipun temanmu yang lain melarikan diri.


وَأَنْفِقْ مِنْ طَولك عَلَى أَهْلِكَ،


(7) Nafkahkan keluargamu dari sebagian harta yang engkau miliki.


وَلَا تَرْفَعْ عَصَاكَ عَنْ أَهْلِكَ،


(8) Jangan mengangkat tongkat dari keluargamu (maksudnya jangan diam saat melihat kemungkaran yang terjadi pada keluargamu -pent) dan

وَأَخِفْهُمْ فِي اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ


(9) Ajarkanlah keluargamu untuk takut kepada Allah Azza wa Jalla.


Oleh : Ustadz Riyan Prayoga SH


••○○❁❁○○••

16 Agustus 2021

SUDAH SAAT NYA KITA BERUBAH, KATA MUTIARA ISLAMI PENYEJUK JIWA, oleh: Ustadz Riyan Prayoga SH

 


INDAHNYA BERMUHASABAH


Meski HATI mudah berubah tetaplah kita ISTIQAMAH
Meski RASA mudah goyah jangan pernah tinggalkan SAJADAH
Meski JIWA dilanda gundah pantang untuk MENYERAH


💦Berharap langkah tak salah arah
Semarakkan hari dengan wajah cerah
Hiasi diri dengan sikap ramah
Semoga hidup kita penuh berkah
Mendapatkan ridho 
 dan hidayah

Hingga dapatkan akhir yg indah


🔥Inilah hikmah dari momentum HIJRAH
Mari segera berubah menjadi pribadi yang kaffah


💦Sahabat ku.
Sudah saatnya kita berbenah, sebelum jasad kita punah.
Sebelum hidup berakhir sudah
Saling mengingatkan agar bertambah berkah
Hingga kita bisa bersama tinggal di Jannah.


💦Dari Abu Musa al-Asy’ari radhiyallahu ‘anhu dari nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa salam bahwasanya beliau biasa membaca doa berikut:


«اللهُمَّ اغْفِرْ لِي خَطِيئَتِي وَجَهْلِي، وَإِسْرَافِي فِي أَمْرِي، وَمَا أَنْتَ أَعْلَمُ بِهِ مِنِّي، اللهُمَّ اغْفِرْ لِي جِدِّي وَهَزْلِي، وَخَطَئِي وَعَمْدِي، وَكُلُّ ذَلِكَ عِنْدِي، اللهُمَّ اغْفِرْ لِي مَا

15 Agustus 2021

UJUB ITU DATANG TANPA DISADARI (khotbah jum'at singkat) oleh: Ustadz Riyan Prayoga SH


UJUB ITU DATANG DENGAN DIAM-DIAM TANPA KITA SADARI


Ujub berbeda dengan Riya' kadangkala RIYA' dapat dihindari, tapi Ujub masih ada.


Contoh :

Kita shalat tahajjud diam-diam, tidak ada yang tahu dan tidak kita ceritakan pada orang lain, dengan harapan agar tidak Riya'. Maka saat kita tidak menceritakan amalan kita, kita berhasil menghindari Riya'. Semata-mata kita beribadah karena ALLAH Ta'ala, bukan karena ingin dipuji orang lain.


Jangan cepat berpuas diri dulu, karena syaitan terus berusaha menggelincirkan kita. Tiba-tiba dalam hati berkata-kata, karena muncul rasa bangga terhadap diri sendiri. "Hebat aku ini, bisa bangun setiap malam, tidak pernah ketinggalan shalat tahajjud, sementara orang lain tertidur pulas".


Saat hati berkata begitu, itulah yang dinamakan Ujub. Walaupun berhasil untuk tidak Riya', tetapi masih belum berhasil untuk tidak Ujub. Ujub adalah perasaan kagum atas diri sendiri. Merasa diri hebat, berbangga diri, terpesona dengan kehebatan diri.


Ujub adalah penyakit hati yang paling tersembunyi. Perasaan Ujub bisa datang dalam berbagai bentuk. Diantaranya :


√ Orang yang rajin ibadah merasa kagum dengan ibadahnya.

√ Orang yang berilmu, kagum dengan ilmunya.

√ Orang yang cantik, kagum dengan kecantikannya.

√ Orang yang mengelola majlis Taklim kagum dengan banyaknya jamaah dan mampu menghadirkan ustadz-ustadz yang menjadi pematerinya.

√ Orang yang dermawan, kagum dengan kebaikannya.

√ Orang yang berdakwah, kagum dengan dakwahnya.


Sufyan At-Tsauri mengatakan : "Ujub adalah 

perasaaan kagum pada dirimu sendiri, sehingga kamu merasa bahwa kamu lebih mulia dan lebih tinggi derajatnya dibanding orang lain".


Padahal semua kelebihan yang kita dapatkan semata mata dari ALLAH Ta'ala. Karena itu selayaknya kekaguman hanyalah kepada ALLAH Ta'ala, bukan kepada diri sendiri. Dan ingatlah syaitan akan selalu menggiring manusia untuk masuk ke dalam fikiran berbangga kepada diri sendiri, agar amalan manusia tidak mendapat nilai.


Imam Nawawi Rahimahullah berkata :

 "Ketahuilah bahwa keikhlasan niat terkadang dihalangi oleh penyakit ujub. Barangsiapa ujub dengan amalnya sendiri, maka akan terhapus amalnya". (Syarh Arba’in).


Naa'udzu billaahi min dzalik....

Jauhi sifat Ujub, jadikan amalan kita 100% karena pengabdian kepada ALLAH Ta'ala.


BAGAIMANA CARA MENGURANGI SIFAT UJUB..... ?


1). Setiap kali terbetik di hati tentang kehebatan diri, segera istighfar memohon ampun kepada ALLAH Ta'ala.


2). Mengganggap semua kelebihan adalah milik ALLAH Ta'ala.


3). Berdoa mohon bantuan ALLAH Ta'ala, agar hati kita bisa beribadah dengan ikhlas.


قُلْ إِنَّ صَلَاتِى وَنُسُكِى وَمَحْيَاىَ وَمَمَاتِى لِلَّهِ رَبِّ ٱلْعَٰلَمِينَ


"Katakanlah (Muhammad), sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidupku dan matiku hanyalah untuk ALLAH, Tuhan semesta alam". (QS. Al An'am : 162)


Semoga menjadi ilmu bermanfaat dan semoga ALLAH Ta'ala membantu kita mengikis penyakit ujub yang ada di hati,


يالله بالتوفيق حتى نفيق ونلحق الفريق⁣

Mudah-mudahan kita mendapat taufiq sehingga kita bisa di golongkan dengan orang-orang sholeh...⁣"


ﺁﻣــــــــــــــــــﻴﻦ ﻳَﺎ ﺭَﺏَّ ﺍﻟْﻌَﺎﻟَﻤِــــــــــﻴْﻦ




13 Agustus 2021

PENJELASAN TENTANG DOA SAPU JAGAD


رَبَّنَا أَتِنَا فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي اْلأَخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ 

.

RABBANAA AATINAA FIDDUNYAA HASANAH, WA FIL AAKHIRATI HASANAH, WAQINAA ‘ADZAA BANNAAR.

Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di

dunia, juga kebaikan di akhirat. Dan

peliharalah kami dari azab neraka “. (QS.

Albaqarah: 201)

*

Ini biasa di sebut Do'a SAPU JAGAD.

Kalau di lihat dari maknanya, mungkin aja maksudnya:

" Kita hidup di dunia ini butuh keseimbangan antara Dunia dan Akhirat ".

Kita di dunia butuh makan untuk kelangsungan hidup, untuk memberi nafkah keluarga, dll.

Juga kita membutuhkan bekal untuk kelanjutan hidup setelah di dunia,,,,

" Kadang juga ada yang berpendapat dahulukan Akhirat dari pada Dunia ".

Itu juga pendapat yang bisa juga di terima dengan akal.

Tapi kebanyakan yang saya lakukan adalah mendahulukan dunia,,,,

➽ 

Mengapa demikian? : 

karna saat ini saya masih ada didunia belum di ahirat. 

➽ 

Sebagaimana pada ayat diatas FIDDUNYA HASANAH WAFIL AHERATI HASANAH (kebaikan dunia dan kebaikan aherat). 

Dunia adalah tempat kita menanam dan diaheratlah kita memetiknya. 

tanpa kita menanam kita takan bisa memetik, Apa yg kita tanam itulah yg akan kita petik. 

➽ 

Saudaraku..!!! Pepatah bijak mengatakan: KEJARLAH DUNIA TAPI JANGAN LUPAKAN AHERAT. 

nah disini jelas bahwah kita kejar dunia, namun kita jangan lupakan aherat, sebab itulah yg akan jadi batasan dan ukuran tindak tanduk dan tingkah laku kita, jika kita akan melalukan dunia maka kita akan berfikir: dunia akan kita lakukan tapi bagai manakah kelak di aherat. apa yg akan terjadi  di aherat kelak  jika kita melakukan ini didunia. 

➽ 

Ingatlah, dengan ingat aherat maka kita tdk akan gegabah melakukan tindakan dunia. 

Saudaraku!!! , 

kalau kita mendahulukan Aherat tentu tidak akan bisa sebab kita tak bisa ke aherat sesuka hati kita dan kita belum perna ke aherat. 

Dan perlu kita sadari bahwa sangat banyak ayat Al Qur'an yg menyatakan mulailah dari dunia baru aherat. 

seperti: 

"SALAMATAN FIDDUNYA WAL AHERAH" 

(perhatikan, dulu dunia apa aherat). 

➽ HADZAL BALA' IDDUNYA WA AZABIL AHIRAH. 

➽ SYARAT DUNYA WA SARRABAL AHIRAH. 

- DLL. 

Kesimpulan: 

Berusahalah apapun di dunia tapi jangan lupakan aherat sebab  takan selamanya kita didunia dan aheratlah tempat kita kekal abadi.

➽ 

Sahabat!!! sampai disini dulu kupasan kali ini mohon maaf bila tidak sependapat atau ada kata maupun Text yg kurang tepat, Insya Allah nanti kita akan bahas " 3 AMALAN YG SANGAT DICINTAI ALLAH" insya Allah.

12 Agustus 2021

MAROTIBUN NAFSI - NAFSU YANG ADA PADA MANUSIA oleh: Ustadz Riyan Prayoga SH


✿✮✮✮ MAROTIBUN - NAFSI ✮✮✮✿

Artikel Khotbah Oleh : Ustadz Riyan Prayoga SH 


Marotibun- nafsi”. Tempat-tempat dimana nafsu ini bersemayam ini dinamakan  “LATHIFAH”, 

yaitu sebuah titik halus dalam diri kita yang keberadaannya tersebar.

Berikut penjelasan  tentang nafsu, tempat dan tentara-tentaranya: 


(1) NAFSU AMMAROH 


Nafsu Ammaroh tempatnya adalah “ash-shodru” artinya dada. Adapun pasukan-pasukannya sebagai berikut :

1. Al-Bukhlu artinya kikir atau pelit

2. Al-Hirsh artinya tamak atau rakus

3. Al-Hasad artinya hasud

4. Al-Jahl artinya bodoh

5. Al-Kibr artinya sombong

6. Asy-Syahwat artinya keinginan duniawi 


Allah sebutkan jenis nafsu ini dalam surat Yusuf,

وَمَا أُبَرِّئُ نَفْسِي إِنَّ النَّفْسَ لَأَمَّارَةٌ بِالسُّوءِ إِلَّا مَا رَحِمَ رَبِّي إِنَّ رَبِّي غَفُورٌ رَحِيمٌ


“Dan aku tidak membebaskan diriku (dari kesalahan), karena sesungguhnya nafsu itu selalu menyuruh kepada kejahatan, kecuali nafsu yang diberi rahmat oleh Tuhanku. Sesungguhnya Tuhanku Maha Pengampun lagi Maha Penyanyang.” (QS. Yusuf: 53).

 

(2) NAFSU LAWWAMAH


Nafsu Lawwamah tempatnya adalah “al-qolbu” artinya hati, tepatnya dua jari di bawah susu kiri. Adapun pasukan-pasukannya sebagai berikut :

1. Al-Laum artinya mencela

2. Al-Hawa artinya bersenang-senang

3. Al-Makr artinya menipu

4. Al-’Ujb artinya bangga diri

5. Al-Ghibah artinya mengumpat

6. Ar-Riya’ artinya pamer amal

7. Az-Zhulm artinya zalim

8. Al-Kidzb artinya dusta

9. Al-ghoflah artinya lupa 


Allah Sebutkan Napsu ini dalam Al Qur'an Surat : Al - Qiyamah : 2

وَلَا أُقْسِمُ بِالنَّفْسِ اللَّوَّامَةِ


“Aku bersumpah dengan menyebut nafsu lawwamah.”


(3) NAFSU MULHIMAH 


Nafsu Mulhimah tempatnya adalah “Ar-ruh” tepatnya dua jari di bawah susu kanan. Adapun pasukan-pasukannya sebagai berikut :

1. As-Sakhowah artinya murah hati

2. Al-Qona’ah artinya merasa cukup

3. Al-Hilm artinya murah hati

4. At-Tawadhu’ artinya rendah hati

5. At-Taubat artinya taubat atau kembali kepada Alloh

6. As-Shobr artinya sabar

7. At-Tahammul artinya bertanggung jawab 


(4) NAFSU MUTHMAINNAH 


Nafsu Muthmainnah tempatnya adalah “As-Sirr” artinya rahasia, tepatnya dua jari dari samping susu kiri kea rah dada. Adapun pasukan-pasukannya sebagai berikut :

1. Al-Juud artinya dermawan

2. At-Tawakkul artinya berserah diri

3. Al-Ibadah artinya ibadah

4. Asy-Syukr artinya syukur atau berterima kasih

5. Ar-Ridho artinya ridho

6. Al-Khosyah artinya takut akan melanggar larangan 


Itulah jiwa yang tenang karena iman, amal soleh, dan ketaatan kepada Rabnya.


Allah berfirman,

الَّذِينَ آَمَنُوا وَتَطْمَئِنُّ قُلُوبُهُمْ بِذِكْرِ اللَّهِ أَلَا بِذِكْرِ اللَّهِ تَطْمَئِنُّ الْقُلُوبُ


(yaitu) Orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram. (QS. ar-Ra’du: 28)


(5) NAFSU RHODIYAH 


Nafsu Rhodiyah tempatnya adalah “Sirr Assirr” artinya sangat rahasia, tepatnya di jantung yang berfungsi menggerakkan seluruh tubuh. Adapun pasukan-pasukannya sebagai berikut :

1. Al-Karom artinya

2. Az-Zuhd artinya zuhud atau meninggalkan keduniawian

3. Al-Ikhlas artinya ikhlas atau tanpa pamrih

4. Al-Waro’ artinya meninggalkan syubhat

5. Ar-Riyadhoh artinya latihan diri

6. Al-Wafa’ artinya tepat janji 


(6) NAFSU MARDHIYAH 


Nafsu Mardhiyah tempatnya adalah “Al-khofiy” artinya samar, tepatnya dua jari dari samping susu kanan ke tengah dada. Adapun pasukan-pasukannya sebagai berikut :

1. Husnul Khuluq artinya baik akhlak

2. Tarku maa siwalloh artinya meninggalkan selain Alloh

3. Al-Luthfu bil kholqi artinya lembut kepada makhluk

4. Hamluhum ‘ala sholah artinya mengurus makhluk pada kebaikan

5. Shofhu ‘an dzunubihim artinya mema’afkan kesalahan makhluk

6. Al-Mail ilaihim liikhrojihim min dzulumati thoba’ihim wa anfusihim ila anwari arwahihim artinya mencintai makhluk dan cenderung perhatian kepada mereka guna mengeluarkannya dari kegelapan (keburukan) watak dan jiwa-jiwanya ke arah bercahayanya ruh-ruh mereka. 


(7) NAFSU KAMILAH 


Nafsu Kamilah tempatnya adalah “Al-Akhfa” artinya sangat samar, tepatnya di tengah-tengah dada. Adapun pasukan-pasukannya sebagai berikut :

1. Ilmul-yaqiin

2. Ainul-yaqiin

3. Haqqul-yaqiin 


Dan tidak ada jalan yang terbaik untuk membersihkan segenap nafsu ini selain dzikr. Oleh karena itu, para ulama thoriqoh mengajarkan metode dzikir terutama dzikir nafi itsbat (laa ilaaha illallah) yang tekniknya mengatur aliran dzikir ke seluruh lathifah-lathifah


“ILAAAHI…. ANTA MAQSHUUDII WA RIDHOOKA MATHLUUBII… A’THINII MAHABBATAKA WA MA’RIFATAK”


Penulis dan Penyusun :

Ustadz Riyan Prayoga SH


Youtube :

IBNU SABIL AL FAQIH


10 Agustus 2021

KISAH SEDEKAH SEPOTONG ROTI MENGALAHKAN TAUBAT 70 TAHUN Oleh: Ustadz Riyan Prayoga SH

KISAH SEPOTONG ROTI MENJADI SEBAB PENEBUS DOSA

═══════════════════════ 

Abu Burdah bin Musa Al-Asyari meriwayatkan, bahwa ketika menjelang wafatnya Abu Musa pernah berkata kepada puteranya: "Wahai anakku, ingatlah kamu akan cerita tentang seseorang yang mempunyai sepotong roti." 


Dahulu kala di sebuah tempat ibadah ada seorang lelaki yang sangat tekun beribadah kepada Allah. Ibadah yang dilakukannya itu selama lebih kurang tujuh puluh tahun. Tempat ibadahnya tidak pernah ditinggalkannya, kecuali pada hari-hari yang telah dia tentukan.

 Akan tetapi pada suatu hari, dia digoda oleh seorang wanita sehingga diapun tergoda dalam bujuk rayunya dan bergelimang di dalam dosa selama tujuh hari sebagaimana perkara yang dilakukan oleh pasangan suami-isteri.

 Setelah ia sadar, maka ia lalu bertaubat, dan meninggalkan tempat ibadahnya itu, kemudian ia melangkahkan kakinya pergi mengembara sambil disertai dengan mengerjakan sholat dan bersujud kepada Allah terus menerus ia sangat menyesali perbuatan dosanya tersebut, 


Dan dia selalu berdoa memohon ampunan kepada Allah SWT dengan doa: 

"YA ALLAH SUNGGUH AKU MENYESAL ATAS PERBUATANKU, AMPUNILAH DOSAKU DAN TERIMALAH TAUBATKU, AKU MEMOHON PADA-MU JIKA ENGKAU TELAH MENERIMA TAUBATKU MAKA WAFATKANLAH AKU"


70 tahun sudah ia melakukan doa ini namun belum ada tanda-tanda bahwah taubatnya diterima Allah.


Hingga akhirnya dalam pengembaraannya itu ia sampai ke sebuah pondok yang di dalamnya sudah terdapat dua belas orang fakir miskin,

 Sedangkan lelaki itu juga bermaksud untuk menumpang bermalam di sana, karena sudah sangat letih dari sebuah perjalanan yang sangat jauh, sehingga akhirnya dia tertidur bersama dengan lelaki fakir miskin dalam pondok itu.

 Rupanya di samping pondok tersebut hidup seorang pendita yang setiap malamnya selalu mengirimkan beberapa bungkus roti kepada fakir miskin yang menginap di pondok itu dengan masing-masingnya mendapat sebungkus roti.

 

Pada waktu yang lain, datang pula orang lain yang membagi-bagikan roti kepada setiap fakir miskin yang berada di pondok tersebut, begitu juga dengan lelaki yang sedang bertaubat kepada Allah itu juga mendapat bahagian, 

 Rupanya salah seorang di antara orang miskin itu ada yang tidak mendapat bahagian dari orang yang membahagikan roti tersebut, sehingga kepada orang yang membahagikan roti itu ia berkata: 

"Mengapa kamu tidak memberikan roti itu kepadaku." 

Orang yang membagikan roti itu menjawab: "Kamu dapat melihat sendiri, roti yang aku bagikan semuanya telah habis, dan aku tidak membagikan kepada mereka lebih dari satu bungkus roti." 

Mendengar ungkapan dari orang yang membagikan roti tersebut, maka lelaki yang sedang bertaubat itu lalu mengambil roti yang telah diberikan kepadanya dan memberikannya kepada orang yang tidak mendapat bagian tadi. 


Dan ia berkata : "Sungguh aku sangat lapar tapi demi Allah Ambilah roti ini untukmu" 


Seketika itu juga malaikat maut telah mencabut nyawanya Atas Perintah Allah SWT.


Di hadapan Allah, maka ditimbanglah amal ibadah yang pernah dilakukan oleh orang yang bertaubat itu selama lebih kurang tujuh puluh tahun dengan dosa yang dilakukannya selama tujuh malam.

 Ternyata hasil dari timbangan tersebut, amal ibadat yang dilakukan selama tujuh puluh tahun itu dikalahkan oleh kemaksiatan yang dilakukannya selama tujuh malam. 


Akan tetapi ketika dosa yang dilakukannya selama tujuh malam itu ditimbang dengan sebungkus roti yang pernah diberikannya kepada fakir miskin yang sangat memerlukannya, ternyata amal sebungkus roti tersebut dapat mengalahkan perbuatan dosanya selama tujuh malam itu.


Kepada anaknya Abu Musa berkata: "Wahai anakku, ingatlah olehmu akan orang yang memiliki sebungkus roti itu!" bahwasanya pahala sedekah untuk fakir miskin yang membutuhkan itu sagatlah besar.



PENULIS : ustadz Riyan Prayoga SH

Youtube  : IBNU SABIL AL FAQIH

08 Agustus 2021

KHOTBAH JUM'AT PILIHAN ( AL-BATHIN ) Oleh: Ustadz Riyan Prayoga SH

 


ﺍَﻟْﺤَﻤْﺪُ ِﻟﻠّٰﻪِ ۰۰۰ اَلۡحَمۡدُ لِلّٰهِ رَبِّ ٱلۡعَٰلَمِيْنَ

خَلَقَ اْلاِنْسَانَ فِيْ اَحْسَنِ تَقْوِيمْ ۰ وَجَعَلَ الْجُمْعَۃِ بِنَيْلِ الْمَغْفِرَة 

ﺃَﺷْﻬَﺪُ ﺃَﻥْ ﻻَ ﺇِﻟٰﻪَ ﺇِﻻَّ ﺍﻟﻠّٰﻪُوَحْدَهُ لَاشَرِيْكَ لَهْ . ﻭَﺃَﺷْﻬَﺪُ ﺃَﻥَّ ﻣُﺤَﻤَّﺪًﺍ ﻋَﺒْﺪُﻩُ ﻭَﺭَﺳُﻮْﻟُﻪُ

ﺍَﻟﻠَّﻬُﻢَّ ﺻَﻞِّ ﻭَﺳَﻠِّﻢْ ﻋَﻠٰﻰسَيِّدِنَا ﻣُﺤَﻤَّﺪٍ

ﻭَﻋَﻠٰﻰ ﺁﻟِﻪِ ﻭِﺃَﺻْﺤَﺎﺑِﻪِاَجْمَعِيْنَ . اَمَّابَعْدُ

فَيَااَيُّهَا اْلحَاضِرُوْنَ . مَعَاشِرَالْمُسْلِمِيْنَ رَحِمَكُمُ اللّٰه . اُوْصِيْكُمْ وَاِيَّايَ بِتَقْوَى اللّٰه وَطَاعَتِهِ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَ 


¤ Ma'ashiral muslimin Hamba² Allah yg bertakwa, - Marilah kita meningkatkan ketakwaan kita kepada Allah dengan Takwa yg sebenarnya, Yaitu menjalankan Perintah Allah dan Rasul-Nya serta menjauhi segala larangan-Nya.- Ingatlah... Tidak ada bekal yg paling baik untuk menuju kehidupan Ahirat selain daripada Takwa. - Dan mudah²an kelak kita semua mati dalam keadan beragama Islam - Aamiin.- 

Kaum muslimin sedang ibadah jum'at yg dimulyakan Allah, 


Tema Khotbah adalah : 

ASMA UL HUSNA YANG KE-76 (AL - BATHIN)

Maha Tersembunyi.


Sebagaimana telah dijelaskan didalam Al Qur anul Karim:

هُوَ الْأَوَّلُ وَالْأَاخِرُ وَالظّٰهِرُ وَالْبَاطِنُ ۖ وَهُوَ بِكُلِّ شَىْءٍ عَلِيمٌ

"Dialah Yang Awal, Yang Akhir, Yang Zahir, dan Yang Batin; dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu."

(QS. Al-Hadid 57: Ayat 3)


Allah adalah yang tetap ada, diri dan realita-Nya sama sekali tidak diketahui oleh kita. Pengetahuan manusia mengenai Allah adalah bahwa Allah tidak bisa digambarkan dengan suatu apapun.

Namun keberadaan-Nya dapat diketahui melalui tanda-tanda kekuasaan-Nya.


عٰلِمُ الْغَيْبِ فَلَا يُظْهِرُ عَلٰى غَيْبِهِۦٓ أَحَدًا

"Dia Mengetahui yang gaib, tetapi Dia tidak memperlihatkan kepada siapa pun tentang yang gaib itu."

(QS. Al-Jinn 72: Ayat 26)


Allah adalah aspek dari semua zat. Melampaui ruang dan tempat, rupa dan realita, yang ada pada awal dan pada yang akhir, melampaui waktu. Demikian pula keberkahan dari-nya, turun secara lahir maupun batin.


أَلَمْ تَرَوْا أَنَّ اللَّهَ سَخَّرَ لَكُمْ مَّا فِى السَّمٰوٰتِ وَمَا فِى الْأَرْضِ وَأَسْبَغَ عَلَيْكُمْ نِعَمَهُۥ ظٰهِرَةً وَبَاطِنَةً ۗ وَمِنَ النَّاسِ مَنْ يُجٰدِلُ فِى اللَّهِ بِغَيْرِ عِلْمٍ وَلَا هُدًى وَلَا كِتٰبٍ مُّنِيرٍ

"Tidakkah kamu memperhatikan bahwa Allah telah menundukkan apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi untuk (kepentingan)mu dan menyempurnakan nikmat-Nya untukmu lahir dan batin. Tetapi di antara manusia ada yang membantah tentang (keesaan) Allah tanpa ilmu atau petunjuk dan tanpa Kitab yang memberi penerangan."

(QS. Luqman 31: Ayat 20)


Pengetahuan manusia di dunia bisa saja mendalami yang lahir dan batin. Sayang, adakalanya pengetahuan itu tidak digunakan untuk mempersiapkan hari akhir.


يَعْلَمُونَ ظٰهِرًا مِّنَ الْحَيٰوةِ الدُّنْيَا وَهُمْ عَنِ الْأَاخِرَةِ هُمْ غٰفِلُونَ

"Mereka mengetahui yang lahir (tampak) dari kehidupan dunia; sedangkan terhadap (kehidupan) akhirat mereka lalai."

(QS. Ar-Rum 30: Ayat 7)


Kaum muslimin wa zumratal mu'minin rahimah kumullah, 

Diahir khutbah pertama ini Khotib bawakan satu Firman Allah sebagai penginggat agar kita selalu berhati-hati dalam melakukan sesuatu


إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيبًا

“Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu.” (QS. An-Nisa: 1)


ﺑَﺎﺭَﻙَ ﺍﻟﻠّٰﻪُ ﻟِﻲْ ﻭَﻟَﻜُﻢْ ﻓِﻲ ﺍﻟْﻘُﺮْﺁﻥِ ﺍﻟْﻌَﻈِﻴْﻢِ، ﻭَﻧَﻔَﻌَﻨِﻲْ ﻭَﺇِﻳَّﺎﻛُﻢْ ﺑِﻤَﺎ ﻓِﻴْﻪِ ﻣِﻦَ ﺍْﻵﻳَﺎﺕِ ﻭَﺍﻟﺬِّﻛْﺮِ ﺍﻟْﺤَﻜِﻴْﻢِ . وَتَقَبَّلَ مِنِّيْ وَمِنْكُمْ تِلَاوَتَهُ اِنَّّهُ هوَالسَّمِيعُ الْعَلِيْم . وَﻗُلْ رَبِّ اغْفِرْ وَارْحَمْ وَاَنْتَ خَيْرُ الرَّاحِمِيْنَ



KHOTBAH KE DUA


اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ حَمْدًا كَثِيْرًا كَمَا اَمَرَ

اَشْهَدُ اَنْ لَا اِلَهَ اِلَّا اللّٰهُ وَحْدَهُ لَاشَرِيْكَ لَهُ اِرْغَامًا لِمَنْ جَحَدَبِهِ وَ كَفَرَ 

وَ اَشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَ رَسُوْلُهُ سَيِّدُ الْخَلَاِئِقَ وَالْبَشَرِ

اَللَّهُمَّ صَلِّ وَ سَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَ عَلَى اَلِهِ وَ اَصْحَابِهِ وَسَلَّمُ تَسْلِيْمًا كَثِيْرً۰ اَمَّابَعْدُ ۰ فَيَاعِبَادَاﷲ 

َََﺍِﺗَّﻘُﻮﺍ ﺍﻟﻠّٰﻪَ ﺣَﻖَّ ﺗُﻘَﺎﺗِﻪِ ﻭَﻻَ ﺗَﻤُﻮْﺗُﻦَّ ﺇِﻻّ ﻭَﺃَﻧْﺘُﻢْ ﻣُﺴْﻠِﻤُﻮْﻥَ

:ﻓَﻘَﺎﻝَ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

ﺇِﻥَّ ﺍﻟﻠّٰﻪَ ﻭَﻣَﻼَﺋِﻜَﺘَﻪُ ﻳُﺼَﻠُّﻮْﻥَ ﻋَﻠَﻰ ﺍﻟﻨَّﺒِﻲِّ، ﻳَﺎ ﺃَﻳُّﻬﺎَ ﺍﻟَّﺬِﻳْﻦَ ﺀَﺍﻣَﻨُﻮْﺍ ﺻَﻠُّﻮْﺍ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻭَﺳَﻠِّﻤُﻮْﺍ ﺗَﺴْﻠِﻴْﻤًﺎ .

ﺍَﻟﻠَّﻬُﻢَّ ﺻَﻞِّ ﻋَﻠَﻰسَيِّدِنَا ﻣُﺤَﻤَّﺪٍ ﻭَﻋَﻠَﻰ ﺁلهِ وَصَحْبِهِ اَجْمَعِيْنْ


ﺍَﻟﻠَّﻬُﻢَّ ﺍﻏْﻔِﺮْ ﻟِﻠْﻤُﺴْﻠِﻤِﻴْﻦَ ﻭَﺍﻟْﻤُﺴْﻠِﻤَﺎﺕِ، ﻭَﺍﻟْﻤُﺆْﻣِﻨِﻴْﻦَ ﻭَﺍﻟْﻤُﺆْﻣِﻨَﺎﺕِ . ﺍَْﻷَﺣْﻴَﺎﺀِ ﻣِﻨْﻬُﻢْ ﻭَﺍْﻷَﻣْﻮَﺍﺕِ، ﺇِﻧَّﻚَ ﺳَﻤِﻴْﻊٌ ﻗَﺮِﻳْﺐٌ ﻣُﺠِﻴْﺐُ ﺍﻟﺪَّﻋَﻮَﺍﺕِ . وَيَاقَضِيَ الْحَاجَاتْ. اِنَّكَ عَلٰی کُلِّ شَيْءٍقَدِيْرٌ .

اللَّهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا, وَرِزْقًا طَيِّبًا, وَعَمَلاً مُتَقَبَّلاً 

ﺭَﺑَﻨَﺎ ﺀَﺍﺗِﻨَﺎ ﻓِﻲ ﺍﻟﺪُّﻧْﻴَﺎ ﺣَﺴَﻨَﺔً ﻭَﻓِﻲ ﺍْﻷَﺧِﺮَﺓِ ﺣَﺴَﻨَﺔً ﻭَﻗِﻨَﺎ ﻋَﺬَﺍﺏَ ﺍﻟﻨّﺎﺭِ


عِبَادَاللّٰه

اِنَّ اللّٰهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَالْإِحْسَانِ 

وَاِيْتَاءِ ذِى الْقُرْبَى وَيَنْهَى عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ وَالْبَغْی

َيَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَّكَّرُوْنَ . فَاذْكُرُوا اللَّهَ الْعَظِيْمَ يَذْكُرْ كُمْ

وَاشْكُرُوْهُ عَلَى نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ وَلَذِكْرُ اللّٰهِ اَكْبَرُ 

AQIMUSSHALAH.



PENULIS & PENYUSUN:

Ustadz Riyan Prayoga SH


Channel Youtube : 

- IBNU SABIL AL FAQIH

- DAKWAH Al -Fakir


(Mohon bantuan ikhlas saudaraku semua untuk SUBSCRIBE channel diatas)

07 Agustus 2021

CONTOH TEKS MC UNTUK SHALAT JUM'AT, Artikel Oleh : Ustadz Riyan Prayoga SH


 CONTOH TEKS MC UNTUK SHALAT JUM'AT. 

 

بِسْمِ اللهِ وَبـِحَمْدِهِ. اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

اَلْحَمْدُ ِللهِ وَكَفٰى ، وَسَلاَمٌ عَلٰى عِبَادِهِ الَّذِيْنَ اصْطَفٰى. أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ. وَأَشْهَدُ أَنّ مُحَمّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ لاَ نَبِيَّ بَعْدَهُ.


اَللهُمّ صَلِّ وَسَلّمْ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمّدٍ وَعَلى آلِهِ وِأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلٰى يَوْمِ الدِّيْنِ, اَمَّا بَعْدُ. فَيَا عِبَادَ اللهِ, اُوْصِيْكُمْ وَاَيَّايَ بِتَقْوَى اللهِ وَطَاعَتِهِ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَ. قَالَ اللهُ تَعَالَى فىِ الْقُرْآنِ الْكَرِيْمِ، أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ. يَاأَيّهَا الّذَيْنَ آمَنُوْا اتّقُوا اللهَ حَقّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ إِلاّ وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ.


اَللّٰهُمَّ اَصْلِحْ اُمَّةَ مُحَمَّدٍ صَلىَّ اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ. وَفَرِّجْ عَنْ أُمَّةِ مُحَمَّدٍ صَلىَّ اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ. وَارْحَمْ اُمَّةَ مُحَمَّدٍ صَلىَّ اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ. وَانْشُرْ وَاحْفَظْ نـَهْضَةَ الْوَطَنِ فِى الْعَالَمِيْنَ بِحَقِّ مُحَمَّدٍ صَلىَّ اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ.


Yang kami hormati, para Jamaah kaum muslimin Masjid ………………………… (tulis nama masjidnya)


Puji serta syukur marilah sama-sama kita panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas limpahan rahmat-Nyalah pada siang ini kita masih diberikan berbagai nikmat diantaranya nikmat Iman, Islam, sehat dan panjang umur, sehingga kita masih dapat melaksanakan segala aktifitas, baik aktifitas duniawi maupun aktifitas ukhrowi. Mudah-mudahan segala amal ibadah yang kita kerjakan di berikan ganjaran pahala dan mendapatkan ridho Allah SWT.


Tidak lupa sholawat dan salam senantiasa tercurah kepada baginda Nabi Muhammad saw, demikian juga kepada segenap keluarga dan sahabatnya. Semoga kita yang hadir di masjid yang mulia ini diperkenankan oleh Allah untuk mendapatkan syafa’at dari beliau di akhirat nanti. Aaminn yaa robbal’aalamiin.


Hadirin jamaah sholat Jumát yang kami hormati, izinkanlah kami sebagai MC sholat jum’at ini menyampaikan beberapa maklumat penting.


Maklumat yang pertama yaitu laporan keuangan Masjid ………………………… (tulis nama masjidnya)


Pemasukan dari jamaah shalat Jumat minggu lalu melalui kotak tromol pada tanggal ……., …………………. 20…. berjumlah Rp. …………………


Kemudian Pengerluaran untuk biaya peribadatan dan oprasional masjid sebesar Rp. ……………………


Saldo sampai dengan hari ini berjumlah Rp. ……………………..


Maklumat yang kedua kami sampaikan para petugas Jumát pada hari ini tanggal ….., ……….………. 2020


Khotib : Ust. ……………………………….


Imam : Ust. ……………………………….


Muadzin dan Bilal : Sdr ………………………….…….



Maklumat yang ketiga :


Kami menghimbau kepada Jama’ah sekalian agar merapatkan dan mengisi shaf terdepan terlebih dahulu, kemudian juga kami mohon agar mematikan handphone atau alat komunikasi lainnya, agar tidak mengganggu ibadah shalat Jum’at kita siang ini, dan juga tidak berkata-kata atau berbicara pada saat khotib menyampaikan khutbahnya.


Selanjutnya marilah sama-sama kita membaca surah Al Fatihah dengan harapan agar kita dan juga keluarga kita dirumah senantiasa Allah berikan kesehatan, panjang umur, rizki yang banyak, kemudahan dalam segala urusan, kuat Iman dan Islam dan selalu dalam lindungan Allah SWT. Demikian juga kita bacakan surah Al Fatihah kepada para dermawan yang telah menyumbangkan infaq dan shodaqohnya di masjid ini, semoga Allah membalasnya dengan limpahan berkah di dunia ini dan medapatkan pahala berlipat ganda di akhirat nanti.


‘Alaa haadzihinniyah wa kulli niyyatin sholihah bibarokati ummil qur’an, Al Faatihah ……..


Hadirin jamaah shalat Jumat yang kami hormati, demikianlah beberapa maklumat penting yang dapat kami sampaikan, bila ada tutur kata yang salah, mohon dibukakan pintu maaf yang seluas-luasnya.


Wallahul muwaffiqu walhaadi ilaa sabiilirrasyaad

Wassalaamu’álaikum warahmatullahi wabarakatuh 





PENULIS : Ustadz  Riyan Prayoga SH

Youtube : IBNU SABIL AL FAQIH


06 Agustus 2021

DOA MUSTAJAB UNTUK MENGHADAPI MUSUH oleh: Ustadz Riyan Prayoga SH

 


DOA MUSTAJAB UNTUK MENGHADAPI MUSUH

رَبَّنَا َأْفِر ْ غ عََليْنَا صَبْرًا وََثبِّتْ َأقْدَامَنَا وَانصُرْنَا عََلى الَْقوِْم الْ َ كافِِرينَ 


Rabbanaa afrigh ‘alainaa Sabran wa tsabit aqdaamanaa wansurnaa ‘alal qaumil kaafiriin 


“Ya Allah, limpahkanlah kesabaran pada kami, kokohkan pendirian kami, serta tolonglah kami untuk mengalahkan orang‐orang kafir.” (QS. Al‐Baqarah: 250). 


PENJELASAN  : 


Dijelaskan dalam Al‐Qur an, bahwa doa ini dibaca oleh sekelompok mukmin yang bergabung dengan pasukan Thalut melawan jalut. Dengan doa ini dan atas izin Allah Swt. pasukan Thalut dapat mengalahkan Jalut, dan Nabi Daud as membunuh Jalut. 

05 Agustus 2021

GADIS NAKAL INI DISELAMATKAN MALAIKAT DARI AKSI PEMERGOSAAN ( kisah Nyata) Oleh: Ustadz Riyan Prayoga SH

 

🌏 GADIS NAKAL INI DISELAMATKAN OLEH MALAIKAT DARI AKSI PEMERGOSAAN 🌐 + : •┈┈•❀❁🍃🌷🌼❣ Sebuah kisah nyata 🌼🌷🍃❁❀•┈┈•♻ 


(Saudaraku...! Kisah ini dituliskan oleh: Fsi Al-kautsar Sunnah dalam bahasa arab, kali ini saya Քΐyձη թԻձyogձ sh mencoba meterjemahkan kedalam bahasa indonesia, Bilamana terdapat kesalahan saya mohon maaf dan harap maklum).


Ini sebuah kisah nyata yang terjadi di Riyadh. Tapi sang korban berharap kisahnya dapat disebarkan agar dapat memberikan manfaat kepada siapa pun.


Dahulu aku adalah seorang remaja putri yang nakal. Aku mengecat rambutku dengan warna warni setiap waktu dengan mengikuti mode yang sedang trend. Aku juga mengenakan pewarna kuku yang nyaris tidak pernah kuhapus, kecuali untuk merubah warnanya. Abayaku hanya kuletakkan di atas pundakku agar dapat menarik perhatian para pemuda. Aku sengaja ke pasar dengan memakai wewangian dan perhiasan yang menarik. Iblis benar-benar telah menggodaku untuk melakukan semua dosa, yang kecil mau pun yang besar. Lebih dari itu semua, aku tidak pernah sujud kepada Allaah sekali pun. Aku bahkan tidak tahu bagaimana mengerjakan shalat.


Yang lebih mengherankan adalah karena aku seorang guru dan pendidik anak-anak. Guru yang selalu dipandang dengan penuh penghormatan. Aku mengajar di salah satu sekolah yang terletak jauh dari kota Riyadh. Aku selalu meninggalkan rumahku setelah waktu shubuh, dan tidak kembali kecuali setelah waktu ashar. Yang penting waktu itu kami adalah sekelompok guru perempuan.


Di antara mereka, akulah satu-satunya yang belum menikah. Di antara mereka ada yang baru saja menikah, ada yang tengah mengandung. Ada pula yang sedang menjalani cuti melahirkan. Aku pula satu-satunya di antara mereka yang telah mencabut rasa malunya. Aku biasa ngobrol dan bercanda dengan sopir seperti ketika aku berbicara dengan salah satu kerabatku.


Hari demi hari berlalu, dan aku masih dalam kelalaian dan kesesatanku. Pada suatu pagi, aku bangun terlambat. Aku segera keluar dan mengendarai mobil yang biasa kami tumpangi.


Ketika aku naik ke mobil dan memperhatikan, ternyata di kursi belakang tidak ada orang lain selain diriku. Aku menanyakan itu kepada sopir, lalu ia menjawab: “Fulanah sakit, yang ini melahirkan, dan…dan


Mendengar itu, di dalam hatiku aku mengatakan: “Baiklah, karena perjalanannya jauh, maka aku akan tidur hingga nanti kami tiba di tujuan.”


Aku pun tidur di mobil dan tidak terbangun kecuali saat mobil itu berada di sebuah jalan yang rusak. Aku terbangun dengan penuh ketakutan. Aku membuka penutup jendela.


Jalan apa ini..?! Apa yang telah terjadi..?? Pak sopir, kemana engkau membawaku..?!


Dengan penuh kesetanan dia menjawab: “Sekarang engkau akan mengetahuinya..!!”


Aku memperhatikannya dan aku pun tahu rencana busuknya. Maka dengan penuh ketakutan, aku pun mengatakan: “Pak sopir, apakah engkau tidak takut kepada Allaah..?!” Apakah engkau tahu hukuman atas perbuatan yang akan engkau lakukan..?!”


Dan entah ucapan apalagi yang kukatakan untuk menghalanginya melakukan niatnya. Yang pasti, aku tahu bahwa aku akan binasa.


Dengan penuh percaya dirinya pula si sopir itu mengatakan: “Engkau sendiri, apakah engkau tidak takut kepada Allah..? Engkau tertawa-tawa dan bercanda denganku..?? Apakah engkau tidak tahu kalau engkau telah menggodaku..?? Dan aku tidak akan melepaskanmu hingga aku melakukan apa yang kuinginkan..!”


Aku pun menangis. Aku mencoba berteriak, tapi tempat itu begitu jauh. Tidak ada seorang pun selain aku dan sopir terlaknat itu. Ini adalah sebuah padang pasir yang menakutkan. Aku memelas dan lelah menangis. Hingga dengan penuh keputus asaan dan menyerah,


aku mengatakan: “Kalau begitu biarkanlah aku mengerjakan shalat dua rakaat, siapa tahu Allah sudi mengasihaniku.”


Ia pun setuju memenuhi permintaanku. Aku pun turun dari mobil seperti orang yang akan diseret menuju hukuman mati. Aku pun shalat. Itu adalah pertama kalinya aku mengerjakan shalat dalam hidupku. Aku shalat dengan perasaan takut dan pengharapan.


Air mata memenuhi tempatku bersujud. Aku memelas kepada Allah agar mengasihiku dan menerima taubatku. Suara tangisku memecah keheningan tempat itu. Dengan cepat kematian terasa begitu dekat. Aku pun menyelesaikan shalatku


Menurut kalian apa yang terjadi..?? Sebuah kejutan terjadi. Apa yang kulihat itu..??


Aku melihat mobil saudara laki-lakiku datang..!! Benar sekali, itu saudara laki-lakiku dan jelas sekali ia sengaja mendatangi tempat ini.


Aku tidak sempat lagi berfikir bagaimana ia bisa mengetahui tempatku ini. Tapi aku benar-benar gembira dan mulai meloncat-loncat memanggilnya. Sopir itu memarahiku, tapi aku tidak mempedulikannya.


Yang kulihat adalah saudaraku yang tinggal di Syarqiyyah dan saudaraku yang lain adalah yang tinggal bersama kami. Salah seorang dari mereka pun turun dan memukul sopir itu dengan sebuah kayu yang keras, lalu berkata


: “Naiklah bersama Ahmad di mobil..!! Aku akan menaruh sopir ini di dalam mobilnya sendiri di pinggir jalan..”


Aku pun segera naik ke mobil bersama Ahmad. Kebingungan menyelimutiku dan aku bertanya padanya : “Bagaimana kalian bisa mengetahui tempatku..? Bagaimana engkau bisa jauh-jauh datang dari Syarqiyyah..?? Lalu kapan..?”


“Nanti di rumah, engkau akan mengetahui semuanya..”, jawabnya.


Muhammad pun bergabung bersama kami, dan kami pun kembali ke Riyadh. Sementara aku masih tidak percaya dengan apa yang terjadi.


Ketika kami tiba di rumah, saudara-suadara ku itu mengatakan : “Pergilah menemui ibu dan sampaikan padanya apa yang terjadi. Kami akan kembali sebentar lagi..!”


Aku masuk menemui ibu di dapur. Segera aku memeluknya sambik menangis. Aku ceritakan kisahku padanya


Lalu dengan penuh rasa kaget, ibu berkata : “Tapi memang Ahmad masih di Syarqiyyah..!! Sedang Muhammad masih tidur di kamarnya


Kami pun pergi ke kamar Muhammad, dan ternyata memang ia masih tidur. Aku membangunkannya seperti orang gila dan bertanya : “Apa yang telah terjadi..??


Namun ia bersumpah atas nama Allah bahwa ia tidak pernah keluar dari kamarnya dan tidak tahu peristiwa yang aku aku alami!!


Aku segera pergi ke tempat telepon lalu mengangkatnya -aku benar-benar hampir gila-. Aku menelpon Ahmad, tapi ia mengatakan: “Aku sekarang sedang di tempat kerjaku..”


Setelah itu semua, aku menangis tersedu-sedu. Aku akhirnya sadar bahwa semua yang kualami adalah dua Malaikat yang diutus oleh Rabbku untuk menyelamatkan aku dari tindakan keji sang sopir itu. Aku memuji Allaah atas itu semua. Dan itulah yang menjadi sebab aku mendapatkan hidayah. Segala puji 

hanya untuk Allaah..


Terimakasih telah membaca, dan kami tunggu anda untuk berkunjung ke Chanenel kami di youtube : IBNU SABIL AL FAQIH

04 Agustus 2021

TALI TERAHIR PEGANGAN UMAT ISLAM, Oleh: Ustadz Riyan Prayoga SH

 


JIKA TALI TERAKHIR YANG BERNAMA SHALAT TERLEPAS

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
عَنْ أَبِي أُمَامَةَ الْبَاهِلِيِّ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ:
لَيُنْقَضَنَّ عُرَى الإِسْلاَمِ عُرْوَةً عُرْوَةً فَكُلَّمَا انْتَقَضَتْ عُرْوَةٌ تَشَبَّثَ النَّاسُ بِالَّتِى تَلِيهَا وَأَوَّلُهُنَّ نَقْضاً الْحُكْمُ وَآخِرُهُنَّ الصَّلاَةُ


Dari Abu Umamah Al Bahili, ia berkata, dari rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,“Tali ikatan Islam akan putus seutas demi seutas. Setiap kali terputus, manusia bergantung pada tali berikutnya. Yang paling awal terputus adalah hukumnya, dan yang terakhir adalah shalat.” (HR. Ahmad 5: 251)


HADIRIN JAMA'AH RAHIMAH KUMULLAH


Hadits ini jelas menyatakan bahwa ketika tali Islam yang pertama yaitu: 

1. HUKUM sudah putus dalam diri seseorang, maka ia tidak berhukum lagi pada hukum Islam, tetapi ia masih bisa disebut Islam.

Di sini Nabi tidak mengatakan bahwa ketika tali pertama putus, maka kafirlah ia. Bahkan masih ada tali-tali yang lain hingga yang terakhir juga terlepas.


2. Tali terahir adalah SHALAT.
Dari Zaid bin Tsabit, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
أَوَّلُ مَا يَرْفَعُ مِنَ النَّاسِ الأَمَانَةُ وَ آخِرُ مَا يَبْقَى مِنْ دِيْنِهِمْ الصَّلاَةُ

“Yang pertama kali diangkat dari diri seseorang adalah amanat dan yang terakhir tersisa adalah shalat.” (HR. Al Hakim At Tirmidzi).


Hukum lepas bukan hukum islam lagi, politik lepas bukan politik islam lagi, ekonomi lepas bukan ekonomi islam lagi tapi ekonomi ribawi, budaya lepas bukan budaya islam lagi tapi budaya kepop, pendidikan lepas bukan islam lagi tapi pendidikan sekuler, dll. 

Tinggal shalat itupun sudah diacak-acak, mau jadi apa umat ini? Maka syariat shalat-lah yang tidak memiliki celah untuk bisa ditinggalkan.


Maka dari itu jangan pernah kita tinggalkan shalat terutama shalat berjamaah bagi kaum lelaki.


JANGAN PERNA MEREMEHKAN SHALAT

Sayyidima  Umar bin Khatab radhiallahu anhu pernah berkata:

 “Setiap orang yang meremehkan perkara shalat, berarti telah meremehkan agama. 

Seseorang memiliki bagian dalam Islam sebanding dengan penjagaannya terhadap shalat lima waktu. 

Seseorang yang dikatakan semangat dalam Islam adalah orang yang betul-betul memperhatikan shalat lima waktu. 

Kenalilah dirimu, wahai hamba Allah. Waspadalah! Janganlah engkau menemui Allah, sedangkan engkau tidak memiliki bagian dalam Islam.

 Kadar Islam dalam hatimu, sesuai dengan kadar shalat dalam hatimu.”.



PENULIS : USTADZ RIYAN PRAYOGA SH


Youtube : IBNU SABIL AL FAQIH



03 Agustus 2021

KISAH MATAHARI DITAHAN TERBENAM OLEH ALLAH KARNA ADA SEORANG HAMBA SEDANG BERJIHAT Oleh: Ustadz Riyan Prayoga SH

MATAHARI DITAHAN TERBENAM KARENA JIHADNYA DI JALAN ALLAH

      


Alkisah Setelah Nabi Musa ‘alaihissalam wafat, maka muridnya yaitu Nabi Yusya’ bin Nun ‘alaihissalam membawa Bani Israil keluar dari padang pasir.

Dia berjalan bersama Bani Israil menyeberangi sungai Yordania dan akhirnya sampai di kota Jerica, yang termasuk di antara kota yang paling kokoh pintu gerbangnya, paling tinggi bangunannya, dan paling banyak penduduknya.

                

Nabi Yusya’ mengepung kota tersebut selama enam bulan lamanya. Suatu hari, mereka menyerbu ke dalam seraya meniup terompet dan meneriakkan takbir secara serentak. Mereka pun berhasil menghancurkan pagar pembatas kota, kemudian memasukinya, dan mengambil harta rampasan yang mereka dapatkan di sana dan membunuh dua belas ribu pria dan wanita. 


Mereka juga memerangi sejumlah raja-raja (yang berkuasa). Mereka berhasil mengalahkan sebelas raja dari raja-raja yang berkuasa di Syam.

Pengepungan itu terus berlangsung hingga sampai di Hari Jumat setelah Ashar. Maka tatkala matahari hampir terbenam, dan akan tiba Hari Sabtu yang telah dijadikan sebagai hari raya untuk mereka (yang di hari itu mereka dilarang untuk berperang) dan mereka akan memasuki waktu itu (padahal mereka masih dalam keadaan berperang),


Nabi Yusya’ berkata kepada matahari, “Engkau diperintah (untuk beredar) dan aku pun diperintah (untuk menaklukkan kota ini). Ya Allah, tahanlah matahari itu untukku (agar tidak terbenam dulu).” Maka Allah menahan matahari (agar tidak terbenam) sampai dia berhasil menaklukkan negeri itu dan memerintahkan bulan agar tidak menampakkan dirinya.

                

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu dia berkata, Rasulullah bersabda,

“Sesungguhnya matahari tidak pernah ditahan untuk seorang manusia kecuali untuk Yusya’, yakni pada malam-malam dia berjalan ke Baitul Maqdis (untuk jihad).” (Diriwayatkan oleh Ahmad dan sanadnya sesuai dengan syarat al-Bukhari).


Maka Allah menahan matahari itu hingga Yusya' menaklukkan daerah tersebut.


Setelah itu bala tentaranya mengumpulkan semua harta rampasan (di sebuah tempat), kemudian ada api yang datang menyambar tetapi tidak membakarnya, maka Nabi Yusya' berkata, ‘Di antara kalian ada yang berkhianat, (masih menyimpan sebagian dari harta rampasan). Aku harap dari setiap kabilah ada seorang yang bersumpah padaku.’ Maka mereka pun datang (satu persatu) untuk disumpah. 

                

Tiba-tiba tangan Nabi Yusya' lengket pada tangan tiga orang, maka Nabi itu berkata, Di antara kalian ada yang berkhianat. Kalian telah berkhianat.’ Lalu mereka pun mengeluarkan emas sebesar kepala sapi. Emas itu kemudian dikumpulkan dengan harta (rampasan lain yang telah dikumpulkan sebelumnya) di sebuah lapangan.

                

Tiba-tiba datanglah api menyambar dan melalapnya. Harta rampasan memang tidak pernah dihalalkan untuk umat sebelum kita. Hal itu karena Allah melihat kelemahan dan ketidakmampuan kita sehingga Allah menghalalkannya  untuk kita.” (Diriwayatkan oleh Muslim secara sendiri).

                

Setelah Baitul Maqdis dapat dikuasai oleh Bani Israil, maka mereka hidup di sana dan di antara mereka ada Nabi Yusya’ yang memutuskan perkara di antara mereka dengan Kitab Allah, Taurat, sampai Allah mewafatkannya pada usia seratus dua puluh tujuh tahun, dan masa hidupnya setelah wafatnya Nabi Musa adalah dua puluh tujuh tahun.




PENULIS ARTIKER : Ustadz Riyan Prayoga SH


Silahkan IKUTI blog ini agar tidak ketinggalan update terbaru kami.

Dan jangan lupa kunjungi channel youtube kami : 
IBNU SABIL AL FAQIH



02 Agustus 2021

KISAH RASULULLAH SAW DENGAN PENGEMIS BUTA Oleh: Ustadz Riyan Prayoga SH


KISAH RASULULLAH SAW DENGAN PENGEMIS YAHUDI 
(Semoga kisah yg riyan titip ada mutiara yg bisa anda kutip) 
 ----------------------------------------------------------------------------------------------- 
Terdapatlah seorang pengemis Yahudi buta yang setiap hari menempati salah satu sudut pasar di Kota Madinah. Bukan cuma mengemis, Ia juga berseru kepada orang-orang yang berlalu-lalang di pasar tersebut, “Jangan dekati Muhammad! Jauhi dia! Jauhi dia! Dia orang gila. Dia itu penyihir. Jika kalian mendekatinya maka kalian akan terpengaruh olehnya.”

Teriakannya yang keras tak terlewatkan oleh seorang pun yang berjalan di dekatnya. Setiap kali ada yang terdengar langkah kaki orang melewatinya, pengemis buta itu selalu mengumpat Rasulullah Muhammad SAW, dan mengatakan Muhammad adalah tukang sihir, orang gila dan sebagainya.

Pengemis Yahudi buta itu hampir setiap hari di temani oleh seseorang di sampingnya. Orang tersebut dengan lemah lembut dan kasih sayang menyuapi pengemis yang hampir tidak pernah berhenti untuk menghina dan merendahkan Muhammad SAW. Orang tersebut hanya terdiam saat teriakan makian dan hinaan itu keluar dari mulut Yahudi buta tersebut. Ia terus menyuapi makanan ke mulut pengemis itu hingga habis.

Sampai pada suatu hari, si Pengemis Yahudi Buta tidak lagi ditemani lagi oleh orang yang menyuapinya. Kemudian datanglah orang lain yang membawakan nasi bungkus untuknya dan menawarkan diri untuk menyuapinya.

Orang lain yang menawarkan diri untuk menyuapi pengemis buta yang tidak berhenti merendahkan Muhammad SAW tersebut adalah sahabat terbaik Rasulullah, Abu Bakar Ash Shiddiq. Hati dan kepala Abu Bakar mendidih mendengar sumpah serapah pengemis Yahudi tersebut.
Namun Abu Bakar menahan diri dan berusaha dengan lemah lembut menawarkan diri untuk memberi makan kepada pengemis buta tersebut. 

Namun bukan rasa terimakasih yang di dapat oleh Abu Bakar, jusru penyangkalan dan hardikkan keras dari pengemis tersebut.
“Kau bukan orang yang biasa memberiku makanan,” hardik si pengemis buta.
“Aku orang yang biasa,” kata Abu Bakar.
“Tidak. Kau bukan orang yang biasa ke sini untuk memberiku makanan. Apabila dia yang datang, maka tak susah tangan ini memegang dan tak susah mulutku mengunyah. Dia selalu menghaluskan terlebih dahulu makanan yang akan disuapinya ke mulutku.” Begitulah penyangkalan si pengemis buta kepada Abu Bakar.

Mendengar perkataan pengemis buta tersebut, Abu Bakar tak kuasa membendung rasa harunya. Air matanya tumpah tak tertahankan, dadanya turun naik, Beliau menangis sampai terisak-isak.


 Salah satu sahabat terbaik Nabi Muhammad SAW itupun berkata, “Memang, benar, Aku bukan orang yang biasa datang membawa makanan dan memberimu suapan atas makanan itu. Aku memang tidak bisa selemah lembut orang itu.”


“Ketahuilah bahwa Aku adalah salah satu sahabat orang yang setiap hari menyuapimu tersebut. Orang yang dulu biasa ke sini dan memberimu makan dan menyuapimu telah wafat. Aku hanya ingin melanjutkan amalan yang ditinggalkan orang tersebut, karena Aku tidak ingin melewatkan satu pun amalannya setelah kepergiannya.”

Si pengemis buta Yahudi tersebut terdiam sejenak dan bertanya kepada Abu Bakar siapa orang yang selama ini memberinya makan dan juga menyuapinya.

“Ketahuilah, bahwa Ia adalah Muhammad, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam. Orang yang setiap hari kau hinakan dan kau rendahkan di depan orang banyak di pasar ini,” jawab Abu Bakar kepada pengemis buta itu.

Si pengemis Yahudi yang buta itu tertegun. Tak ada kata kata yang keluar dari mulutnya, namun tampak bibirnya bergetar. Air mata pengemis buta itu perlahan jatuh membasahi pipinya yang mulai berkeriput.

Si pengemis buta tersadar, betapa orang yang selama ini ia hinakan justru memperlakukannya dengan lemah lembut dan penuh kasih sayang. Ia justru malah merasa lebih hina dari apapun yang ada di dunia ini.

“Selama ini aku telah menghinanya, memfitnahnya, bahkan saat Muhammad ada di sampingku sedang menyuapi aku. Tapi dia tidak pernah memarahiku. Dia malah dengan sabar melembutkan makanan yang di masukkan ke dalam mulutku. Dia begitu mulia.” Kata pengemis buta dalam tangisnya.

Pada saat itu juga, Si Pengemis Yahudi buta bersaksi di hadapan Abu Bakar Ash Shiddiq, mengucapkan dua kalimat syahadat ‘La ilaha illallah. Muhammadar Rasulullah.’ Si Pengemis buta memilih memeluk Islam setelah cacian dan sumpah serapahnya kepada Muhammad SAW dibalas dengan kasih sayang oleh Nabi Akhir Zaman tersebut.

Demikianlah kisah keteladanan Rasulullah Muhammad SAW yang sebaiknya dicontoh oleh umat Beliau. Semoga kita termasuk orang yang mendapatkan syafa’at dari Nabi Muhammad SAW di Hari Penghakiman kelak.. Amiin


Penulis : Ustadz Riyan Prayoga SH

IKUTI SITUS INI AGAR ANDA TIDAK KETINGGALAN UPDATE  TERBARU

Jangan lupa bantu SUBSRIBE channel IBNU SABIL AL FAQIH


Silahkan Share/Bagikan 



28 Juli 2021

TEXT PANDUAN KHOTBAH JUM'AT UNTUK PEMULA oleh: Ustadz Riyan Prayoga SH


PANDUAN KHOTBAH JUM’AT UNTUK PEMULA oleh: Ustadz Riyan Prayoga SH

*الْسَّــــــــــلاَمُ عَلَيْكُمُ وَرَحْمَةُ اللَّــــــــــهِ وَبَرَكَــــــــــاتُة*


KHOTBAH PERTAMA 

ﺍَﻟْﺤَﻤْﺪُ ِﻟﻠّٰﻪِ ۰۰۰ اَلۡحَمۡدُ لِلّٰهِ رَبِّ ٱلۡعَٰلَمِيْنَ

خَلَقَ اْلاِنْسَانَ فِيْ اَحْسَنِ تَقْوِيمْ ۰ وَجَعَلَ الْجُمْعَۃِ بِنَيْلِ الْمَغْفِرَة 

ﺃَﺷْﻬَﺪُ ﺃَﻥْ ﻻَ ﺇِﻟٰﻪَ ﺇِﻻَّ ﺍﻟﻠّٰﻪُوَحْدَهُ لَاشَرِيْكَ لَهْ . ﻭَﺃَﺷْﻬَﺪُ ﺃَﻥَّ ﻣُﺤَﻤَّﺪًﺍ ﻋَﺒْﺪُﻩُ ﻭَﺭَﺳُﻮْﻟُﻪُ

ﺍَﻟﻠَّﻬُﻢَّ ﺻَﻞِّ ﻭَﺳَﻠِّﻢْ ﻋَﻠٰﻰسَيِّدِنَا ﻣُﺤَﻤَّﺪٍ

ﻭَﻋَﻠٰﻰ ﺁﻟِﻪِ ﻭِﺃَﺻْﺤَﺎﺑِﻪِاَجْمَعِيْنَ . اَمَّابَعْدُ

فَيَاعِبَادَاﷲ 

اتَّقُوا اللّٰهَ حَقَّ تُقٰىتِهٖ وَلَا تَمُوْتُنَّ اِلَّا وَاَنْتُمْ مُّسْلِمُوْنَ 

فَيَااَيُّهَا اْلحَاضِرُوْنَ . مَعَاشِرَالْمُسْلِمِيْنَ رَحِمَكُمُ اللّٰه . اُوْصِيْكُمْ وَاِيَّايَ بِتَقْوَى اللّٰه وَطَاعَتِهِ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَ 

 

(Isi / Tema Khotbah Kita)

 

Akhir dari khotbah pertama :

ﺑَﺎﺭَﻙَ ﺍﻟﻠّٰﻪُ ﻟِﻲْ ﻭَﻟَﻜُﻢْ ﻓِﻲ ﺍﻟْﻘُﺮْﺁﻥِ ﺍﻟْﻌَﻈِﻴْﻢِ، ﻭَﻧَﻔَﻌَﻨِﻲْ ﻭَﺇِﻳَّﺎﻛُﻢْ ﺑِﻤَﺎ ﻓِﻴْﻪِ ﻣِﻦَ ﺍْﻵﻳَﺎﺕِ ﻭَﺍﻟﺬِّﻛْﺮِ ﺍﻟْﺤَﻜِﻴْﻢِ . وَتَقَبَّلَ مِنِّيْ وَمِنْكُمْ تِلَاوَتَهُ اِنَّّهُ هوَالسَّمِيعُ الْعَلِيْم . وَﻗُلْ رَبِّ اغْفِرْ وَارْحَمْ وَاَنْتَ خَيْرُ الرَّاحِمِيْنَ

 

KHOTBAH KE DUA

اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ حَمْدًا كَثِيْرًا كَمَا اَمَرَ

اَشْهَدُ اَنْ لَا اِلَهَ اِلَّا اللّٰهُ وَحْدَهُ لَاشَرِيْكَ لَهُ اِرْغَامًا لِمَنْ جَحَدَبِهِ وَ كَفَرَ 

وَ اَشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَ رَسُوْلُهُ سَيِّدُ الْخَلَاِئِقَ وَالْبَشَرِ

اَللَّهُمَّ صَلِّ وَ سَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَ عَلَى اَلِهِ وَ اَصْحَابِهِ وَسَلَّمُ تَسْلِيْمًا كَثِيْرً۰ اَمَّابَعْدُ ۰

 فَيَاعِبَادَاﷲ 

اتَّقُوا اللّٰهَ حَقَّ تُقٰىتِهٖ وَلَا تَمُوْتُنَّ اِلَّا وَاَنْتُمْ مُّسْلِمُوْنَ

قَالَ اللهُ تَعَالى فِيْ الْقُرْآنِ ﺍﻟْﻌَﻈِﻴْﻢِ

 ﺇِﻥَّ ﺍﻟﻠّٰﻪَ ﻭَﻣَﻼَﺋِﻜَﺘَﻪُ ﻳُﺼَﻠُّﻮْﻥَ ﻋَﻠَﻰ ﺍﻟﻨَّﺒِﻲِّ، ﻳَﺎ ﺃَﻳُّﻬﺎَ ﺍﻟَّﺬِﻳْﻦَ ﺀَﺍﻣَﻨُﻮْﺍ ﺻَﻠُّﻮْﺍ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻭَﺳَﻠِّﻤُﻮْﺍ ﺗَﺴْﻠِﻴْﻤًﺎ 

ﺍَﻟﻠَّﻬُﻢَّ ﺻَﻞِّ ﻋَﻠَﻰسَيِّدِنَا ﻣُﺤَﻤَّﺪٍ ﻭَﻋَﻠَﻰ ﺁلهِ وَصَحْبِهِ اَجْمَعِيْنْ

 

DOA :

ﺍَﻟﻠَّﻬُﻢَّ ﺍﻏْﻔِﺮْ ﻟِﻠْﻤُﺴْﻠِﻤِﻴْﻦَ ﻭَﺍﻟْﻤُﺴْﻠِﻤَﺎﺕِ، ﻭَﺍﻟْﻤُﺆْﻣِﻨِﻴْﻦَ ﻭَﺍﻟْﻤُﺆْﻣِﻨَﺎﺕِ . ﺍَْﻷَﺣْﻴَﺎﺀِ ﻣِﻨْﻬُﻢْ ﻭَﺍْﻷَﻣْﻮَﺍﺕِ، ﺇِﻧَّﻚَ ﺳَﻤِﻴْﻊٌ ﻗَﺮِﻳْﺐٌ ﻣُﺠِﻴْﺐُ ﺍﻟﺪَّﻋَﻮَﺍﺕِ . وَيَاقَضِيَ الْحَاجَاتْ. اِنَّكَ عَلٰی کُلِّ شَيْءٍقَدِيْرٌ .

 

اللَّهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا, وَرِزْقًا طَيِّبًا, وَعَمَلاً مُتَقَبَّلاً 

ﺭَﺑَﻨَﺎ ﺀَﺍﺗِﻨَﺎ ﻓِﻲ ﺍﻟﺪُّﻧْﻴَﺎ ﺣَﺴَﻨَﺔً ﻭَﻓِﻲ ﺍْﻷَﺧِﺮَﺓِ ﺣَﺴَﻨَﺔً ﻭَﻗِﻨَﺎ ﻋَﺬَﺍﺏَ ﺍﻟﻨّﺎﺭِ

عِبَادَاللّٰه


اِنَّ اللّٰهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَالْإِحْسَانِ 

وَاِيْتَاءِ ذِى الْقُرْبَى وَيَنْهَى عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ وَالْبَغْی

َيَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَّكَّرُوْنَ . فَاذْكُرُوا اللَّهَ الْعَظِيْمَ يَذْكُرْ كُمْ

وَاشْكُرُوْهُ عَلَى نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ وَلَذِكْرُ اللّٰهِ اَكْبَرُ 


                 Penulis : 

Ustadz Riyan Prayoga SH                   •┈◎❅♻❦ *﷽* ❦♻❅◎┈


Unduh File PDF disini



Jika Artikel ini bermanpaat bagi anda, tebus maharnya dengan SUBSCRIBE Channel Youtube Penulis: KLIK DISINI



Baca juga Artikel-artikel islami pilihan KLIK DAN BACA PADA KOMUNITAS

  


Text KHOTBAH (Latin) 

🌺 KOTBAH PERTAMA 🌺 

  

ALHAMDULILLAAH. ALHAMDULILLAAHI RABBIL 'AALAMIIN, KHALAQAL INSAANA FII AHSANI TAQWIIM 💮 WAJA 'ALAL JUM' ATI BINAILIL MAGHFIRAH 💮 ASYHADU AN LAA ILAAHA ILLA ALLAH WAHDAHU LAA SYARIIKA LAH 💮 WA ASYHADU ANNA MUHAMMADAN 'ABDUHU WARASUULUH 💮 ALLAHUMMA SHALLI WASALLIM 'ALA SAYYIDINA MUHAMMAD, WA ALA 'AALIHI WA ASHHAABIHII AJMA'IIN (amma ba'du) 💮 

FAYA IBADALLAH 💮 ITTAQULLAHA HAQQA TUQATIH WALA TAMU TUNNA ILA WA ANTUM MUSLIMUN 💮 

FAYAA AYYUHAL HADLIRUN MA'ASYIRAL MUSLIMIN RAHIMA KUMULLAH💮 U SHIIKUM WA IYYAAYA BITAQWALLAH WA THO'ATIHI LA'ALLAKUM TUFLIHUN 💮 

 

(Isi / Tema Khotbah Kita) 

 

Ahir dari khotbah pertama. 

BARAKALLAHU LI WALAKUM FIL QUR'ANIL 'ADZIIM 💮 WANAFA 'ANI WA IYYAKUM BIMAFIHI MINAL AYATI WA DZIKRIL HAKIM 💮 WA TAQABBALA MINNI WA MINKUM 💮 TILAWATAHU INNAHU HUWASSAMI'UL 'ALIIM 💮 WAQUL RABBIGHFIR WARHAM WA ANTA KHAIRURRAHIMIIN 💮

  

KHOTBAH KE 2

ALHAMDULILLAHI HAMDAN KATSIRAN KAMA AMAR 💮 ASSYHAUDU AN LA ILA HA ILALLAHU WAH DAHU LA SYARIIKALAH 💮 IRGHAMAN LIMAN JAHADA BIHI WA KAFAR 💮 

WA ASYHADU ANNA MUHAMMADAN ABDUHU WARASULUH💮 SAYYIDUL KHALA IKA WAL BASYAR 💮  

ALLAHUMMA SHALLI WASHALLIM ALA SAYYIDINA MUHAMMAD💮 

WA 'ALA AALIHI WA SHAHBIHI WASALLAMA TASLIMAN KATSIRA (amma ba'du) 💮 

  

FAYA IBADALLAH 💮 ITTAQULLAHA HAQQA TUQATIH WALA TAMU TUNNA ILA WA ANTUM MUSLIMUN 💮 

WAQALALLAHU TA ALAA : INALLAHA WA MALAIKATAHU YUSHALLUUNA 'ALANNABIYYI 💮 YAA AYYUHALLADZINA AMANU SHALLUU 'ALAIHI WASALIMUU TASLIIMA 💮 

ALLAHUMMA SHALLI WASALIM WABARIK 'ALLA SAYYIDINA MUHAMMAD WA 'ALA AALIHI WA SHAHBIHI AJMA'N 💮 

  

🌺 DO'A 🌺 

  

Doa yang dipakai adalah : 

Doa muslimin muslimat dan dilanjutkan dgn doa anda. 

Lalu doa sapu jagad.

  

'IBADALLAAH ¤  INALLAHA YAKMURU BIL'ADLI WAL IHSAN 💮 WA IITAA I DZIL QURBAA WAYANHA 'ANIL FAHSYAA I WAL MUNKARI WAL BAGHY 💮 YA 'IDZUKUM LA 'ALLAKUM TADZAKKARUN 💮

 FADZKURULLAHAL ADZIIMAA YAZKURKUM 💮 WAZKURUHU ALA NI'AMIHI YAZIDKUM 💮 WALA DZIKRULLAHI AKBAR 💮


                   Penulis :

 Ustadz Riyan Prayoga SH

                                                               •┈◎❅♻❦ *﷽* ❦♻❅◎┈


Silahkan di Like dan Komentar, Jika ada Pertanyaan atau Request KLIK DISINI


DOA ARWAH



DOA ARWAH

 
Allahummaghfirlahu war hamhu wa ‘aafihii wa’fu anhu🌺 Wa akrim nuzuulahu wawassi’ madholahu🌺 Waghsilhu bil maa’i watssalji walbarad🌺 Wa naqqihi, minaddzzunubi wal khathaya🌺 Kamaa yunaqqatssaubul abyadhu minad danas🌺

Wabdilhu daaran khairan🌺 Min daarihi wa zaujan🌺 Khairan min zaujihi🌺

Wa adkhilhul jannata🌺  Wa aidzhu min adzabil qabri 🌺 Wa min adzabinnaari 🌺 Wafsah lahu fi qabrihi🌺 Wa nawwir lahu fihi🌺

Allaahummaj’alhu hijaaballahum minannaari🌺 Wa’itqallahum minannaar🌺 Wa sitrallahum minanaari🌺

Allaahummagh fir lahum warhamhum wa’aafihim wa’fu ‘nhum🌺 Waj’alil jannata matswaahum🌺

Allaahumma anzilir rahmata🌺 Wan ni’mata🌺 Wasy syafaa’ata ‘alainaa🌺 Wa’ala jamii’i ahlil qubuuri🌺 Minal muslimiina wal muslimaati wal mu’miniina wal mu’minaati🌺 Al ahyaa-i minhum wal amwaat🌺 Irfa’ lahumud darajaat🌺 Wa dha’if lahumul hasanaat🌺 Wa kaffir ‘anhumus sayyi-aat🌺 Wa adkhilhumul jannata ma’al aabaa-i wal ummahaat🌺

Allaahumma anzil fii qabrihim🌺 Rahmata wadhiyaa-a wannuura🌺Wal bahjaata war rauha🌺 War raihaana was suruura🌺 Min yauminaa haadzaa ilaa yaumil ba’ts🌺 Wannusyuuri innaka maalikun rabbun ghafuurun🌺

Allaahummaj’al qubuurahum🌺 raudhatan min riyaadhil jinaan🌺 Walaa taj’alhaa hufratan min hufarin niiraan🌺


Allahumma amalan qobrohu🌺 Bir ridho wannur🌺 Wal fashata wassurur🌺

dibaca saat salat jenazah:

اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ، وَأَكْرِمْ نُزُلَهُ، وَوَسِّعْ مَدْخَلَهُ، وَاغْسِلْهُ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ، وَنَقِّهِ مِنَ الذُّنُوبِ والْخَطَايَا كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ الْأَبْيَضُ مِنَ

الدَّنَسِ، وَأَبْدِلْهُ دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهِ، وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهِ، وَأَدْخِلْهُ الْجَنَّةَ، وَأَعِذْهُ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَمِنْ عَذَابِ النَّار, وَافْسَحْ لَهُ فِي قَبْرِهِ، ونَوِّرْ لَهُ فِيهِ

Allahummaghfirlahu war hamhu wa ‘aafihii wa’fu anhu, wa akrim nuzuulahu wawassi’ madholahu, waghsilhu bil maa’i watssalji walbaradi, wa naqqihi, minaddzzunubi wal khathaya kamaa yunaqqatssaubul abyadhu minad danasi.  Wabdilhu daaran khairan min daarihi wa zaujan khairan min zaujihi. Wa adkhilhul jannata wa aidzhu min adzabil qabri wa min adzabinnaari wafsah lahu fi qabrihi wa nawwir lahu fihi.

“Ya Allah, ampuni dan rahmatilah dia. Selamatkanlah dan maafkanlah dia. Berilah kehormatan untuknya, luaskanlah tempat masuknya. Mandikanlah dia dengan air, es, dan embun. Bersihkanlah dia dari kesalahan sebagaimana Engkau bersihkan baju yang putih dari kotoran. Gantikanlah baginya rumah yang lebih baik dari rumahnya, isteri yang lebih baik dari isterinya. Masukkanlah dia ke dalam surga, lindungilah dari azab kubur dan azab neraka. Lapangkanlah baginya dalam kuburnya dan terangilah dia di dalamnya.” (HR. Muslim

27 Juli 2021

5 RUKUN KHOTBAH YANG HARUS DIPAHAMI - Artikel Oleh: Ustadz Riyan Prayoga SH


5 RUKUN KHOTBAH YANG HARUS DIPAHAMI 


Sudah menjadi salah satu syarat sahnya shalat Jum'at. Bahkan Imam Nawawi dalam kitabnya Munhaj al-Thalibin wa 'Umdatul-Muftin pada bab shalat Jumat menyebutkan bahwa syarat sah shalat Jum'at adalah khutbah.

Nabi SAW pernah bersabda: "Shalatlah kalian sebagaimana kalian melihatku shalat". Dan sepanjang hayat Nabi SAW, beliau tidak pernah shalat Jum'at kecuali didahului dengan 2 khutbah.


ADAPUN 5 RUKUN KHOTBAH YANG HARUS DIPAHAMI:

 

1. MEMBACA PUJIAN KEPADA ALLAH SWT (Hamdallah)


ﺍَﻟْﺤَﻤْﺪُ ِﻟﻠّٰﻪِ ۰۰۰ اَلۡحَمۡدُ لِلّٰهِ رَبِّ ٱلۡعَٰلَمِيْنَ


Alasan utama kenapa memulai khutbah dengan hamdallah adalah Ittiba'an, yakni mengikuti apa yang sudah dikerjakan Nabi SAW karena ini ibadah maka segala teknis harus mengikuti apa yang sudah dicontohkan oleh Nabi SAW dan tidak sekalipun Nabi SAW melakukan khutbah kecuali memulianya dengan hamdallah.


2. MEMBACA SHALAWAT KEPPADA NABI SAW

Khutbah adalah bagian dari ibadah sehingga membutuhkan dzikir kepada Allah SWT dengan penyebutan yang memuji. Dan dzikir kepada Allah SWT membuat keharusan menyebut kekasih-Nya, Muhammad SAW karena itu diwajibkan setelah hamdallah untuk membaca shoaawat kepada Nabi SAW 

ﺍَﻟﻠَّﻬُﻢَّ ﺻَﻞِّ ﻭَﺳَﻠِّﻢْ ﻋَﻠٰﻰسَيِّدِنَا ﻣُﺤَﻤَّﺪٍ

ﻭَﻋَﻠٰﻰ ﺁﻟِﻪِ ﻭِﺃَﺻْﺤَﺎﺑِﻪِاَجْمَعِيْنَ

Untuk hamdallah dan shalawat, Imam Nawawi menyebutkan redaksinya sudah ditentukan yaitu 'Alhamdulillah' dan 'Allahumma Shalli'ala Muhammad'.


3. WASIAT TAQWA

Sebagaimana rukun pertama dan kedua, sebab utama wasiat masuk ke dalam rukun khutbah adalah ittiba yaitu mengikuti apa yang datang dari Nabi SAW. Selain itu juga karena memang tujuan khutbah adalah sebagai nasihat sekaligus peringatan dan ajakan untuk taat kepada perintah Allah SWT serta menjauhi larangan-Nya.


Maka itu cukup dengan kalimat yang mengandung makna tersebut, baik panjang atau pendek seperti Dengan mengucap:


اُوْصِيْكُمْ وَاِيَّايَ بِتَقْوَى اللّٰه وَطَاعَتِهِ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَ 

  Ini sudah Cukup sebagai wasiat taqwa.


4. MEMBACA AYAT AL - QUR AN

Membaca Al-Qur'an tempatnya dibebaskan, boleh di khutbah pertama atau juga di khutbah kedua. Intinya sepanjang khutbah itu harus ada ayat Al-Qur'an yang dibaca. Sang khatib dibebaskan memilih ayat apa saja dari ayat Al-Qur'an, seperti contoh:

ﺍِﺗَّﻘُﻮﺍ ﺍﻟﻠّٰﻪَ ﺣَﻖَّ ﺗُﻘَﺎﺗِﻪِ ﻭَﻻَ ﺗَﻤُﻮْﺗُﻦَّ ﺇِﻻّ ﻭَﺃَﻧْﺘُﻢْ ﻣُﺴْﻠِﻤُﻮْﻥَ


5. DO'A KEPADA MUSLIMIN MUSLIMAT PADA KHOTBAH KEDUA

Redaksi doanya tidak ditentukan, yang penting ditujukan untuk orang mukmin dan mukminat. Bahkan jika hanya doa untuk orang yang hadir di tempat jumatan itu saja diperbolehkan dengan kalimat: rahimakumullah. sebagai contoh:

ﺍَﻟﻠَّﻬُﻢَّ ﺍﻏْﻔِﺮْ ﻟِﻠْﻤُﺴْﻠِﻤِﻴْﻦَ ﻭَﺍﻟْﻤُﺴْﻠِﻤَﺎﺕِ، ﻭَﺍﻟْﻤُﺆْﻣِﻨِﻴْﻦَ ﻭَﺍﻟْﻤُﺆْﻣِﻨَﺎﺕِ . ﺍَْﻷَﺣْﻴَﺎﺀِ ﻣِﻨْﻬُﻢْ ﻭَﺍْﻷَﻣْﻮَﺍﺕِ، ﺇِﻧَّﻚَ ﺳَﻤِﻴْﻊٌ ﻗَﺮِﻳْﺐٌ ﻣُﺠِﻴْﺐُ ﺍﻟﺪَّﻋَﻮَﺍﺕِ . وَيَاقَضِيَ الْحَاجَاتْ. اِنَّكَ عَلٰی کُلِّ شَيْءٍقَدِيْرٌ .


Semoga bermanfaat dan mohon maaf bila terdapat kekurangan dan kekeliruan.


Penulis : Ustadz Riyan Prayoga SH



Sahabat hikmah, jangan lupa Share agar bisa bermanfaat bagi orang lain juga, 

Dan Mohon ke ikhlasan Anda untuk SUBSCRIBE channel Youtube Saya: 

IBNU SABIL ALZAM